Hasil Paruman Buda Wage Warigadean 23 September 2009

Paruman hari ini berjalan cukup alot, dihadiri oleh seluruh pengurus Desa Pakraman Susuan. Dalam paruman ini ada beberapa hal yang disampaikan diantaranya adalah mengenai :

• Rencana Pembangunan Bertahap terhadap 3 Pelinggih yang berada di Jeroan Pura Puseh Desa Pakraman Susuan.


• Rencana pelaksanaan aci-aci Sugimanek, Galungan dan Kuningan serta menetapkan "saye" pada ketiga rerahinan tersebut.


• Pembahasan Keadaan Keuangan Desa


• Rencana untuk menyatukan CBD dan LPD menjadi "satu atap" dengan administrasi yang terpisah

Hasil Paruman tersebut adalah :

• Terhadap rencana pengurus mengenai Pembangunan Bertahap 3 buah pelinggih yang ada di Jeroan, pada dasarnya "kesinoman" setuju akan rencana tersebut. namun perlu dipertegas kembali oleh pengurus mengenai bahan baik itu batu, bata atau pasir yang akan digunakan sebagai dasar, jenis kayu yang dipergunakan. Beberapa saran dan pandangan disampaikan oleh krama, diantaranya I Wayan Sandi yang mempertanyakan mengenai jumlah bangunan yang akan diperbaiki. Pak Sandi mempertanyakan jumah bangunan yang akan direnovasi. serta kemungkinan untuk merubah (menambahi/mengurangi) jumlah bangunan serta kemungkinan pemindahan lokasi beberapa bangunan. karena mennurut Beliau beberapa bangunan yang semestinya ada dalam tatanan Pura Puseh, tidak terdapat dalam deretan bangunan yang ada sekarang. salah satu contohnya adalah "Manjangan Seluang". Mengenai pemindahan lokasi. Ada bangunan yang lokasinya tidak sesuai pada saat ini, yaitu Sanggar Agung. Menurut Beliau seharunya Sanggar Agung letaknya di "Kaje Kangin". Bukan pada lokasi sekarang yaitu di "Kaje Kauh".


• Rencana Aci Sugimanek pada hakekatnya tidak terdapat sanggahan dari krama desa. namun ditambahkan kembali oleh Pengurus bahwa akan melaksanakan Persembahyangan berkaitan dengan PUrnama Kapat, yang semestinya pada purnama kapat ini kita melaksanakan piodalan, namun kali ini ditiadakan digantikan dengan persembahyangan memohon ampun dan "matur piuning" bahwa piodalan belum akan ddilaksanakan.

Mengenai pennyatuan CBD dan LPD menjadi 1 atap, pada dasarnya krama setuju, hanya saja krama menekankan agar adanya pemisahan administrasi antara CBD dan LPD agar dikemudian hari jika terjadi pemeriksaan antara CBD dan LPD tidak terjadi kerancuan. Pertanyaan kemudian datang dari I Putu Swastika. Beliau mempertanyakan keadaan Nasabah CBD hingga saat ini, apakah lancar, macet atau meragukan. Atas pertanyaan ini langsung dijawab oleh pengurus CBD yaitu I Gede Suwarta bahwasanya sampai saat ini keadaan nasabah CBD khususnya berada pada wilayah "lancar" dan belum menemukan nasabah yang macet atau meragukan.

Demikian sekilas hasil paruman pada hari ini.
untuk hasil-hasil paruman yang akan datang akan disampaikan kemudian.